#4 Bidadari.. [1]

[1] Sore hari di kota Jombang memang sungguh indah. Suasana syahdu dalam keragaman alam, nuansa cahaya cinta Tuhan dalam setiap detiknya, seakan menerbangkanku melintasi ruang dan waktu. Di seberang sana, kulihat rombongan ibu-ibu penggarap sawah yang mengayuh sepeda jengki sambil tersenyum riang. Mereka tertawa lepas, bercanda, beriringan di tepi jalan menuju kampung masing-masing setelah lelah … Continue reading #4 Bidadari.. [1]

#3 Mantu..?!!

Siang itu pendopo kami terlihat ramai. Banyak santri-santri yang leyeh-leyeh dan berbincang satu sama lain dalam nada isu yang sama: katanya ada yang mau nikah sama putri Pak Kyai, ning Lia! Aku terlibat dalam perbincangan seru itu pula. Karena banyak sekali isu-isu yang beredar, simpang siur seperti tentara nyamuk yang sering menyerang istirahat para santri … Continue reading #3 Mantu..?!!

#1 Amri, inilah hal terberat itu..

Di pesantren itu. "Banguun..! Bangun..! Tahajjud! Wayahe sholat..!!" Seorang senior membangunkanku. Males ah. "Amri, ayo bangun.. Jamnya Shalat ini. Ayo, ndhang tangi..", suara Ustadz Naim membangunkanku lagi. Duh gusti.. Jam brapa ini? Wow! masih jam satu pagi.. Kedua kelopak kedua mataku masih saling merindu, seperti tak ingin berpisah walau hanya sedetik. Huh, selalu. Nderes Qur'an tadi malem … Continue reading #1 Amri, inilah hal terberat itu..